Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian Dutch

Sabtu, 30 April 2011

Topeng Dalang

Kecamatan : Kalianget
Desa : Kalianget Barat
  1. Nama Jenis Potensi Wisata : Topeng
  2. Luas Area :
  3. Sarana dan prasarana :
    • Seperangkat Topeng dan Kostum
    • Seperangkat Instrumen Gamelan
    • Seperangkat Sound Sytem
  4. Deskripsi Potensi Wisata :
    Topeng adalah kesenian asli Indonesia, tepatnya dari pulau Jawa. Awlnya seni topeng digunakan sebagai sarana untuk menyiarkan agama islam sekitar abad 14 atau sekitar tahun 1400 oleh wali songo. Karena dianggap sangat efektif untuk mengumpulkan masyarakat dan menyiarkan agama islam dengan menyelipkn ajaran-ajaran islam disela-sela hiburan yang dipertontonkan. Biasanya cerita seni topeng ini melakukan kisah Ramayana dan Mahaberata. Tetapi semua lakon yang diperankan semata-mata hanya kiasan belaka, sebab makna sebenarnya yang terkandung dalam cerita tersebut adalah menceritakan perilaku baik, buruk, benar, salah yang dilakukan manusia di kehidupan sehari-hari.
    Kesenian ini sudah berlangsung turun-temurun sampai sekarang. Saat ini seni topeng di gelar pada acara-acara tertentu. Misalnya ruwatan (rokat), acara pada malam menjelang pernikahan dan sebagainya. Salah satu contoh adalah perkumpulan seni topeng "Se Letter" yang didalangi oleh K. Daut. Perkumpulan ini sudah sarat dengan pengalaman. Beliau bersama dengan personilnya pernah menggelar seni topeng hingga ke manca negara yaitu Jepang dan dalam kegatan tersebut K. Daut bersama personilnya tampil membawa nama bangsa Indonesia. Maka tidak diragukan lagi bahwa seni Topeng adalah salah satu kesenian Indonesia yang mampu bersaing dengan kesenian dunia lainnya.
  5. Deskripsi Pengolahan / Pengembangannya
    K. Daut adalah salah satu dalang seni topeng yang ada di Sumenep. Beliau mewarisi kesenian tersebut dari pendahulunya yang berdiri pada tahun 1956 dan terus bertahan hingga sekarang. Namun yang di kawatirkan pada saat ini adalah berkurangnya minat masyarakat kita untuk melestarikan budaya Topeng ini terutama pada posisi dalang. Selain itu peran aktif pemerintah sangat dibutuhkan dalam pengembangan/pelestarian kesenian topeng ini seperti dengan mendirikan sanggar dan fasilitasnya, sehingga dapat memicu timbulnya minat masyarakat. Serta pada kesempatan-kesempatan tertentu dapat mengadakan festival seni Topeng, sehingga bisa berpeluang untuk menciptakan bibit baru. Yang lain mungkin perlu Publikasi/Promosi agar lebih menarik minat masyarakat lokal maupun manca negara.
  6. sumber:http://disbudparpora.sumenep.go.id/id/index.php?s=w&m=3&id_b=45

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More